Jika Anda orang tua yang punya anak balita, pasti tidak asing lagi dengan playground. Penggunaan rumput artificial atau sintetis dipilih oleh pengelola agar anak-anak lebih aman saat bermain.
Namun, apakah rumput tersebut benar-benar aman untuk anak? Bagaimanapun juga, itu bukan rumput asli. Apakah bahan yang digunakan untuk membuat rumput artificial tersebut aman untuk anak-anak?
Isu Terkait dengan Rumput Sintetis
Tidak sulit menemukan area publik yang lantainya terbuat dari rumput sintetis. Bukan hanya playground. Beberapa lapangan sepakbola di Indonesia pun sudah terbuat dari rumput artificial.
Jika Anda suka bermain futsal, kemungkinan besar lantai lapangan terbuat dari rumput sintetis. Di Bandung, alun-alun dilapisi juga dengan rumput sintetis.
Karena banyaknya yang penggunaan rumput artificial, seolah-olah tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Akan tetapi, terdengar isu yang kurang enak didengar. Ada yang bilang bahan yang digunakan untuk membuat rumput artificial itu berbahaya, khususnya bagi anak-anak.
Hal tersebut berdasarkan penelitian yang hasilnya diterbitkan oleh jurnal ilmiah Chemosphere. Dalam penelitian tersebut, disebutkan terdapat mulsa karet dan karet tikar pada rumput artificial. Dua bahan tersebut perlu diperhatikan karena bisa menimbulkan efek yang berbahaya jika masuk ke dalam tubuh.
Akan tetapi, ada studi lainnya yang dilakukan di Norwegia pada tahun 2006. Dalam penelitian tersebut, dijelaskan bahwa jika ada bagian kecil rumput sintetis terhirup, hal tersebut tidak menyebabkan gangguan kesehatan akut.
Penelitian terbaru lagi pada tahun 2013 semakin menguatkan bahwa rumput sintetis aman. Penelitian ini tidak hanya membahas tentang bahan yang terkandung di dalam rumput sintetis. Penelitian juga membahas kemungkinan bahan rumput sintetis terhirup. Dan faktanya, potensi tersebut sangat kecil.
Dari beberapa penelitan tersebut, bisa diambil kesimpulan bahwa penggunaan rumput artificial itu sangat aman. Bahkan untuk anak-anak sekalipun. Hanya saja, perlu juga diperhatikan jika Anda punya anak yang usianya baru 1-2 tahun. Jangan sampai anak mencabut rumput sintetis dan memakannya.
Fakta Mengenai Rumput Sintetis
Meskipun ada yang mengkhawatirkan ketika mereka menggunakan rumput sintetis, faktanya banyak yang menggunakan rumput seperti ini. Bahkan, orang tua lebih memilih membuatkan taman bermain akan di rumah dengan cara melapisi lantai dengan rumput sintetis.
Ada banyak sekali pertimbangan yang mereka lakukan.
- Faktor Keamanan
Dengan membuat taman bermain dengan rumput sintetis, anak bisa terhindar dari risiko terluka. Misalnya saja anak baru mulai belajar berjalan. Sering kali anak akan terjatuh. Namun, jika anak belajar di atas rumput sintetis, anak tidak akan terluka parah ketika jatuh.
Lain jika anak belajar berjalan di atas lantai yang terbuka dari granit. Ketika anak jatuh, itu bisa membuatnya terluka.
Itulah mengapa banyak sekali orang tua yang akhirnya menggunakan rumput artificial. Mereka memanfaatkan bagian belakang rumah. Walaupun ada space kecil di belakang, mereka bisa gunakan space tersebut sebagai taman kecil untuk anak bermain. Mereka hanya perlu melapisi lantai dengan rumput sintetis. Lalu, disiapkan pula beberapa mainan seperti kolam portable kecil, ayunan, dan lain sebagainya.
- Harga Terjangkau
Dibandingkan dengan harga rumput asli, bisa saja harga rumput sintetis jauh lebih mahal. Namun, jika diakumulasikan dengan biaya pembuatan taman, jelas harga lebih terjangkau ketika Anda pilih rumput sintetis.
Anda harus meminta jasa pembuatan taman untuk menanam rumput asli. Dan itu butuh waktu yang lama. Tanah harus dicangkul dulu kemudian rumput ditanam. Biaya jasa ini yang membuat pembuatan taman dengan rumput asli itu mahal.
Berbeda jika penggunaan rumput artificial. Anda tidak perlu memanggil jasa pembuat taman karena Anda bisa lapiskan sendiri. Anda hanya perlu mengeluarkan untuk membeli rumput sintetis.
Dalam hal ini, harga berbeda-beda. Tergantung ketebalan dan juga jenisnya. Anda bisa lihat sendiri di toko jual rumput sintetis Jakarta. Di sana, Anda bisa pilih rumput artificial yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
- Perawatan Mudah dan Murah
Jika Anda membuat taman dari rumput asli, Anda harus melakukan perawatan secara rutin. Rumput harus disiram, dipotong ketika sudah tinggi, dan lain sebagainya. Berbeda jika Anda memilih rumput sintetis. Hampir tidak ada perawatan yang perlu Anda lakukan.
Jika ada cairan yang tumpah ke rumput, Anda tinggal bersihkan dengan air. Basuh dengan kain yang sudah dibasahi air. Atau Anda bisa angkat rumput sintetis lalu siram dengan air.
- Bisa Digunakan Di Mana Saja
Anda tidak perlu khawatir ketika rumput sintetis Anda jadikan sebagai lantai untuk taman di luar ruangan. Ada rumput sintetis yang sangat kuat meskipun terkena air hujan dan juga terik sinar matahari. Contohnya saja rumput sintetis yang digunakan untuk lapangan sepakbola di Eropa. Rumput tetap dalam kondisi bagus meskipun terkena air hujan maupun panas sinar matahari.
Yang perlu Anda lakukan, Anda tentukan mana yang akan Anda jadikan sebagai taman bermain anak. Yang pasti, rumput ini aman untuk anak-anak. Bahkan, dengan memakai rumput ini, anak akan lebih terjaga. Risiko terluka karena jatuh bisa dihindari.
Tentukan mana space yang akan Anda gunakan. Lalu, lakukan pengukuran. Anda bisa membeli rumput sintetis sesuai dengan luas space tersebut. Dan yang tak kalah penting lagi, pilih jenis sintetis rumput yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk taman anak, Anda tidak perlu membeli rumput sintetis yang terlalu tebal. Anda bisa konsultasi dengan pemilik toko mengenai jenis yang tepat sesuai dengan penggunaan rumput artificial.
leave a comment