Sewarumput.com – Rumput alami memang indah, namun dewasa kini banyak orang mempertimbangkan untuk menggantikan rumput asli di laman mereka ke alternatif rumput sintetis. Apalagi jenis rumput sintetis semakin beragam. Dan rumput ini juga dijadikan hiasan indoor untuk membawa alam ke rumah.
Rumput sintetis cukup diminati hari ini karena terlihat nampak sangat alami. Walaupun sebenarnya banyak pemilik rumah yang masih memilih rumput alami, perlahan tapi pasti konsumen banyak beralih menggunakan rumput sintetis. Hal ini dipicu oleh kurangnya persediaan di berbagai tempat.
Keuntungan memakai rumput sintetis
Bumi sedang dalam bahaya, sehingga memakai produk yang ramah lingkungan akan sangat membantu mempertahankan tempat tinggal manusia. Rumput sintetis sendiri tergolong produk yang bisa mengurangi beban kerusakan alam yang dibuat manusia. Hal ini dikarenakan rumput sintetis tidak membutuhkan air sama sekali.
Rumput asli akan terus tumbuh panjang dan memerlukan perawatan rutin untuk pastikan halaman selalu terlihat indah. Berbeda sekali dengan rumput sintetis yang sama sekali tidak tumbuh hingga akhir masa pakai. Anda tidak perlu memangkas rumput sintetis, yang berarti mesin pemotong rumput bisa disimpan rapih di gudang. Masalah kebisingan saat memotong rumput terselesaikan mudah tanpa konflik.
Bahan rumput Sintetis
Anda berminat mengganti rumput di lama menjadi rumput sintetis? Atau mungkin menambahkan aksen hijau di dalam rumah dengan rumput sintetis? Berikut beberapa bahan yang beredar di pasaran:
1. Nylon
Nylon tergolong bahan terkuat dari semua produk rumput sintetis yang ada. Nylon bisa menahan beban berat dan suhu tinggi tanpa kehilangan bentuk aslinya. Inilah mengapa rumput berbahan dasar nylon menjadi pilihan utama bila Anda ingin bebas khawatir dari kerusakan dalam waktu dekat atau tidak ingin dipusingkan untuk menjaga rumput sintetis dalam kondisi dingin.
Sayangnya, karena harganya yang mahal, dan tekstur yang keras, jenis rumput sintetis berbahan nylon jarang digunakan untuk halaman. Namun nylon terkenal bekerja cukup baik sebagai jenis rumput indoor karena karateristiknya yang kuat mampu menahan perabotan.
Rumput artifisial nylon sering digunakan sebagai pelengkap rumput untuk meningkatkan stabilitas rumput dari bahan yang berbeda. Karena struktur yang sangat kaku, rumput berbahan murni nylon tidak terasa alami meskipun terlihat layaknya rumput asli dan sangat awet kalau dipasang dengan benar. Harganya sangat mahal dibanding produk dengan bahan berbeda karena masa pakainya yang panjang, sehingga investasi pada rumput sintetis ini cukup baik. Tapi, kembali lagi rumput berbahan nylon bukan pilihan terbaik untuk area bermain karena teksturnya yang kurang nyaman dan lebih cocok sebagai hiasan ruangan.
2. Polyethylene
Ketika seorang pemilik rumah memutuskan untuk memasanag rumput sintetis di rumah mereka, produk berbahan Polyethylene masuk dalam pilihan teratas. Tipe rumput Polyethylene tidak hanya memiliki warna hijau cerah yang indah dan varian tekstur yang luas, namun sentuhan empuk bagai rumput alami, berbeda jauh dengan nylon. Faktor inilah yang menyebabkan Polyethylene banyak digunakan untuk lapangan futsal, sepak bola, dan baseball baik sebagai keperluan rumput outdoor maupun indoor.
Apabila Polyethylene digabungkan dengan Nylon sebagai bahan kedua, percayalah rumput sintetis ini akan bertahan di medan yang berat sekalipun tanpa merusak tampilannya. Karena Polyethylene memiliki pori, bau yang menempel pada rumput tidak akan bertahan lama. Tidak heran jenis rumput Polyethylene digemari oleh pemilik hewan sebagai rumput indoor.
Seperti yang Anda tahu, beberapa binatang peliharaan memiliki kebiasaan buang air kecil dan besar sembarangan. Rumput berbahan dasar Polyethylene membebaskan rasa khawatir dari bau kotoran hewan kalau anjing atau kucing bermain di atasnya. Ditambah lagi proses pembersihan rumput berbahan Polyethylene sangat mudah, mengingat air dan kotoran antar rumput dapat luruh dengan mudah.
3. Polypropylene
Jujur, Polypropylene merupakan bahan termurah dan paling cepat rusak dari semua jenis rumput. Sekilas, rasanya bahan rumput Polypropylene menjawab impian pemilik rumah yang ingin menghias ruangan dalam tahap mengeluarkan kocek yang dalam, dalam waktu dekat, penyesalan akan menghantui. Bila terlalu banyak kaki yang melangkah, dapat dipastikan Polypropylene bukan pilihan yang tepat.
Parahnya lagi, Polypropylene tak akan mampu bertahan di cuaca Indonesia yang tropis. Panas sedikit saja Polypropylene akan meleleh dan yakinlah rumput sintetis tak akan sedap dipandang. Kecuali Anda penggemar Golf yang ingin memiliki ruang berlatih pribadi di dalam ruangan, Polypropylene bukan rumput yang tepat.
Manakah jenis rumput yang terbaik untuk penggunaan indoor? Jawabannya tergantung pada kebutuhan penggunaan. Anda harus tahu terlebih dahulu apakah Anda memakai rumput untuk hiasan rumah atau dinding? Atau mungkin mencari rumput yang terbaik untuk area bermain indoor anak? Akan lebih mudah mencari rumput sintetis terbaik untuk Anda bila tujuan penggunaan sudah jelas.
Anda yang masih ragu dan ingin tahu lebih lanjut mengenai rumput sintetis, bisa menyewa terlebih dahulu, lho. Adakan saja acara dengan dekorasi rumput. Dengan demikian, Anda tahu betul apakah Anda menyenangi penggunaan rumput sintetis. Bingung mau sewa dimana? Coba saja di sewarumput.com, di situs tersebut Anda bisa meminta sewa rumput berkualitas dengan professional yang siap membantu Anda.
leave a comment