Sewarumput.com – Rumput asli memang indah di mata. Namun akhir-akhir ini orang mulai beralih ke rumput sintetis. Terutama mereka yang memiliki alergi pollen. Tetapi banyak juga yang merasa dirugikan oleh alasan-alasan lainnya. Mari cari tahu.
1. Alergi serbuk sari
Pada masa-masa tertentu, tumbuhan akan melakukan proses penyilangan. Saat-saat seperti itu, serbuk sari akan berterbangan di udara dan masuk ke saluran pernafasan. Makanya banyak orang yang alergi serbuk sari atau pollen mengalami bersin-bersin, gatal, mata kemerahan dan lain sebagainya.
Gangguan ini menyebabkan para pecinta alam untuk mengganti rumput asli di pekarangan dengan rumput palsu. Tujuannya agar tidak ada anggota keluarganya yang terkena serangan alergi.
2. Rumput perlu dipotong setiap hari
Rumput bisa berakar kuat bila dia sering dipotong dengan ketinggian tertentu. Bila tidak dipotong adalah undangan kepada serangga-serangga yang membawa penyakit. Tidak hanya itu, proses pemotongan ini sangat memakan waktu dan tenaga. Belum lagi biaya perawatan mesin pemotongan rumput.
Mesin pemotongan rumput juga perlu digunakan dengan hati-hati karena bisa menyebabkan kecelakaan. Dia juga kotor dan berisik.
3. Rumput perlu diberi pupuk
Agar tampak indah, pekarangan rumput hijau Anda perlu diberi makan alias pupuk. Rumput butuh makan yang banyak agar tumbuh cantik. Tanpa pemumpukan yang tepat dan teratur, rumput ini akan menjadi lemah dan gampang terserang penyakit
4. Pencemaran lingkungan
Banyak sekali pemilik pekarangan rumput asli sering memberi produk perawatan yang terlalu banyak. Akibatnya tanah mengalami kerusakan akibat bahan-bahan kimia tersebut. Beberapa produk yang sering menyebabkan kerusakan adalah pestisida.
Pestisida harusnya digunakan sesedikit mungkin. Menyemprot pestisida pada saat rumput liar baru tumbuh bukanlah ide yang bagus. Selain itu penggunaan pestisida berlebih juga memakan biaya yang mahal dan sulit untuk memperbaiki tanah yang rusak.
Pestisida juga bisa digunakan untuk membunuh serangga-serangga yang mungkin tidak membahayakan pekarangan Anda. Namun beberapa pemilik rumah tidak mau tahu dan akhirnya membahayakan dirinya sendiri, anak-anak dan juga hewan peliharaan.
5. Boros Air
Rumput asli membutuhkan banyak air. Jenis-jenis tertentu membutuhkan air lebih banyak dibanding rumput lainnya. Jadi Anda perlu mengetahui tipe rumput asli yang cocok untuk daerah tempat tinggal Anda. Kalau Anda tidak tahan melihat tagihan air Anda membengkak, Anda bisa selalu mengganti ke rumput sintetis.
Mengetahui susahnya merawat rumput asli, Anda pun tertarik beralih ke rumput sintetis. Pilihan Anda tepat sekali. Rumput sintetis itu jauh lebih mudah dirawat dan ramah lingkungan. Jadi Anda tidak perlu menjadi pelaku pencemaran lingkungan.
Bagaimana cara memilih rumput sintetis yang tepat.
- Carilah rumput sintetis dengan warna yang Anda inginkan
- Cek tekstur rumput tersebut. Injaklah rumput tersebut dan cari tahu apakah dia terlalu kasar atau lembut untuk kaki Anda. Jangan lupa untuk mengecek tingkat kelicinannya agar orang-orang yang berjalanan di atasnya tidak gampang jatuh
- Menimbang beratnya. Rumput sintetis yang berat biasanya memiliki dasar yang cukup kuat dibanding yang ringan. Harganya juga bisanya lebih mahal. Namun Anda tidak perlu khawatir, ketika Anda menemukan rumput sintetis yang berkualitas, dia bisa bertahan hingga puluhan tahun lamanya.
- Ketinggian rumput. Rumput yang tinggi cenderung gampang bengkok dibanding rumput yang pendek.
- Carilah yang menawarkan jasa pemasangan. Belilah rumput sintetis meteran dan mintalah produk yang menyediakan jasa perawatan rumput seperti SewaRumput.com. Kesalahan pemasangan bisa menyebabkan tampilan pekarangan rumah Anda berantakan.
Ingin membeli rumput agar terhindar dari alergi pollen dan segala kerugian memiliki rumput asli, hubungi SewaRumput.com di 0812-8705-9600
leave a comment