Sewarumput.com – Bila Anda urang Bandung pernahkah Anda berkunjung ke alun alun di Paris van Java ? Alun alun yang diresmikan oleh wali kota Bandung, Ridwan Kamil pada tahun 2015. Kawasan tersohor dengan nama Masjid Agung betul menarik perhatian masyarakat dengan rumput sintetis, sejak usai di renovasi pada Desember 2014 masyarakat Bandung bahkan dari luar kota sekalipun penasaran. Banyak warga ingin melihat seperti apa masjid Agung sekarang yang terlihat lebih lapang dengan hamparan hijau, tidak terasa sama sekali palsu. Semenjak ada sewa rumput Bandung, individu maupun perkantoran pun bisa membuat tatanan ruang bak paris van java.

Sebelum Anda melangkah lebih jauh dengan mencari tempat sewa rumput Bandung, mungkin ada baiknya Anda mengenal lebih dekat dengan rumput sintetis.

David Chany, seorang pemuda memutuskan untuk menetep di Raleign, North Carolina setelah direkrut sebagai dekan di suatu universitas bernama Carolina State university bagian tekstil. Disinilah pertemuan David Chany dengan tim berisi orang orang yang tertarik untuk mengembangkan ‘Taman segitiga’. Berkat ide, dan pemikiran bersama terciptalah rumput sintetis pertama kali. Awalnya, pada tahun 1964 rumput sintetis hanya digunakan di area rekreasi sekolah dasar di Rhode Island. Pada kala itu, seorang pengurus Astrodome, suatu gelanggang olah raga sedang mengalami masalah. Rumput yang ditaruh dalam ruangan tidak bisa bertahan hidup hingga dana dikucurkan hanya untuk mengecat rumput mati tersebut. Kontan saja, karena hanya di cat, rumput mati tetap memiliki tekstur kasar sehingga banyak melukai pemain yang menggunakan lapangan, sudah uang terbuang sia sia, sekarang ribuan komplain menyerbu. David Chany melihat manfaat dari temuannya dan menawarkan rumput sintetis tersebut kepada pengurus. Betapa senangnya pengurus mendapat ‘pencerahan’ dari David Chany, pasalnya ia sangat kebingungan apabila masalah ini tidak terselesaikan. Karena keterbatasan rumput sintetis, kala itu hanya bagian depan gelanggang olah raga yang terpasang rumput sintetis, meski demikian banyak orang menyambut baik rumput sintetis.

Tahun 1966 adalah perjalanan awal rumput sintetis, dimana lapangan baseball Astrodome menggunakan rumput sintetis pada pertandingan Chicago White Fox. Hanya beberapa bagian rumput mati saja yang tertutupi rumput sintetis, meski demikian jumlah komentar negatif serta kaki pemain yang terluka sudah jauh lebih berkurang dibanding sebelum ada rumput sintetis. Melihat kesuksesan Astrodome, banyak pengurus lapangan lain yang ikut melirik keberadaan rumput sintetis. Stadium Pittsburgh’s three river, Stadium philadelphia’s veteran, dan Stadium cincinnati’s riverfront merupakan 3 stadium luar ruangan yang memutuskan untuk mengganti rumput asli dengan rumput sintetis. Keputusan ini berdasarkan keperluan pemotongan budget dari biaya perawatan rumput asli. Tim sepak bola beruntung untuk merasakan rumput sintetis di arena luar ruangan bernama Tennessee Titans atau pada masanya terkenal dengan sebutan then Houston oilers.

rumput-sintetis-bandung
Source : Bandung.co

Jika ada olah raga yang benar benar diuntungkan dengan adanya rumput sintetis, maka tenis akan bersorak paling kencang. Selama berabad abad lamanya tenis memang diadakan di dalam ruangan dengan mengandalkan karpet sebagai alas, bahkan pemain sering merasa menginjak karpet rumah dibanding berada di lapangan. Sejak rumput sintetis diciptakan, banyak lapangan memutuskan mengganti karpet lapangan in door dengan rumput sintetis.

Olah raga kedua yang bahkan masih bertahan menggunakan rumput sintetis secara maksimal adalah Golf. Permainan elegan satu ini memang menuntut ruang yang luas dengan hamparan rumput indah. Pasalnya, dataran yang berliku liku bisa menyusahkan pemain dalam memukul bola kearah yang tepat. Bahkan, ada latihan khusus bagi pemain Golf untuk berjaga jaga bila bola golf ‘nyangkut’ di dalam tanah. Cuaca yang tidak menentu bisa membuat atlit golf yang hendak bertanding geleng geleng kepala, belum lagi panitia lomba yang musti memastikan lapangan dalam kondisi prima untuk pertandingan. Rumput sintetis sangat berguna dalam menghadapi tantangan seperti ini, mengingat rumput sintetis tidak memiliki hidup seperti rumput biasa dan bisa dibereskan dengan mudah dan cepat apabila memang cuaca mengajak ‘ribut’.

Rumput Sintetis Masjid Agung Bandung
Source: mirajnews.com

Jaman sekarang, tidak hanya alun alun Masjid Agung saja yang bisa menggunakan rumput sintetis untuk keperluan sehari hari. Banyak negara barat yang sudah memanfaatkan rumput sintetis di halaman rumah. Maklum saja, rumput sintetis akan tetap terlihat indah, dan membuat pemilik rumah terlihat seperti ahli berkebun meski sebenarnya tidak ada usaha yang diberikan. Banyak peralatan olah raga untuk rumahan juga menggunakan rumput sintetis, mini golf, serta matras sebagai hiasan rumah. Rumput sintetis memiliki banyak guna, bahkan jika Anda mau Anda bisa mendapatkan manfaat rumput sintetis tanpa perlu khawatir akan biaya perawatan rumput sintetis itu sendiri. Jawabannya, jelas, tentu saja sewa.

2017 sudah ada tempat sewa rumput terpercaya. Terpecaya dalam artian kualitas rumput sintetis yang Anda dapatkan bisa dipertanggung jawabkan oleh penyewa. Belum lagi berbagai pilihan rumput sintetis yang bisa Anda sesuaikan dengan keperluan acara. Anda tinggal menentukan pilihan, konsep dekorasi Anda, dan hubungi penyewa rumput. Tidak perlu bersusah payah dan mengeluarkan kocek yang terlalu dalam agar memiliki dekorasi acara seindah paris van java. Bisa Anda bayangkan, betapa asyiknya mengadakan acara di suatu rumput lapang baik luar maupun dalam ruangan, belum hasil foto yang seolah olah Anda di tempat mahal. Sewa rumput Bandung siap melayani Anda, membuat acara Anda makin berkesan di hati tamu undangan.

Image Sources:

  • serbabandung.com
  • rietata.com
  • mirajnews.com
Tags: ,
Share

leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *